Lembaga
hikmah dan kebijakan publik pimpinan daerah muhammadiyah kota yogyakarta,
bekerjasama dengan dewan perwakilan daerah rebuplik indonesia, menggelar focus
discussion group. Acara ini mengangkat tema telaah r-u-u b-u-m-d dalam
pengawasan pembangunan dan korelasinya bagi kesejahteraan rakyat.
Pengesahan
rancangan undang-undang mengenai badan usaha milik daerah atau b-u-m-d yang
tidak segera di sah kan oleh pemerintah, membuat pemuda muhammadiyah kota
yogyakarta dan dewan perwakilah daerah atau dpd ri, menggelar focus discussion
group mengenai telaah r-u-u b-u-m-d. Bagi muhammadiyah, telaah ruu bumd ini
merupakan sosialisasi jihad anti korupsi.
Ashad
mengatakan, b-u-m-d memiliki aset yang sangat besar di indonesaia, sehingga
jika tidak dikelola dengan baik, akan menjadi sarang atau gurita korupsi di
daerah. Adapun, peserta yang hadir pada acara ini adalah pemuda muhammadiyah
kota yogyakarta, sastgas muda anti korupsi kota yogyakarta, praktisi b-u-m-d,
dan sekjen asosiasi b-u-m-d seluruh indonesia.
Post a Comment