343 walikota, bupati, dan 18 gubernur
se-indonesia, yang terjerat kasus korupsi. praktik ini muncul akibat
keserakahan para politisi mempertahankan kekuasaan.
Tingkat korupsi di indonesia
cenderung masih tinggi. buktinya, komisi pemberantasan korupsi, atau kpk,
menyebut sejauh ini, terdapat 18 gubernur, dan 343 bupati atau walikota yang
terjerat kasus korupsi. kasus korupsi yang menjerat gubernur dan berujung
penjara antara lain, gubernur sumatera utara non aktif, pujo nugroho, dan
gubernur riau non aktif, annas maamun.
Sebelumnya, deputi pengawasan
internal dan pengaduan kpk, ranu wiharja dalam acara koordinasi dan supervisi
kpk bertema desiminasi praktik tata kelola pemda berbasis elektronik di pemda
provinsi bengkulu, menceritakan metamorfosa
korupsi yang awalnya dilakukan oleh pns golongan rendah, lalu saat ini
dilakukan para politisi demi mempertahankan kekuasaan.
Lebih parahnya lagi menurut ranu,
tindakan korupsi tersebut dilengkapi dengan menggunakan ahli hukum dan keuangan,
agar perbuatan jahatnya terkesan benar dan tidak melanggar hukum. bahkan saat
ini, korupsi di daerah merambah ke pengelolaan keuangan daerah, perizinan yang
memicu suap dan gratifikasi, serta pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
Maka dari itu, ranu menyampaikan
apresiasi kpk terhadap tata kelola beberapa daerah, seperti bogor, surabaya,
bandung, dan sidoarjo. sebab beberapa daerah ini menggunakan sistem tata kelola
daerah berbasis elektronik, dan menjadi teladan bagi daerah lainnya di
indonesia.
-
Post a Comment