Aksi bentrok
antara tni angkatan udara dengan warga sari rejo medan, berakhir rusuh,
beberapa korban jatuh dan harus dirawat di rumah sakit, dua diantaranya adalah
wartawan. Bentrok antara warga dengan tni angkatan udara yang berujung jatuhnya
korban, terjadi di kawasan sari rejo, polonia medan, senin siang, 15 agustus
2016 .Betrok terjadi akibat sengketa lahan di kawasan itu, warga yang sduah
berdiam selama puluhan tahun, merasa kawasan itu adalah milik mereka, sedangkan
pihak tni mengklaim bahwa kawasan itu adalah milik tni-au . Bentrok tak
terhindarkan yang mengakibatkan jatuhnya beberapa korban, dua diantaranya
adalah wartawan media cetak dan elektronik, yang sedang melakukan tugas
jurnalistik di kawasan bentrok itu. Oknun tni tampak beringas saat melakukan
sweeping di rumah penduduk, kemudian
menemukan beberapa wartawan sedang melakukan investigasi. Oknum tni yang panik
itu, kemudian melakukan perampasan secara paksa peralatan jurnalistik, atas
nama array argus dari tribun medan, dan
andri safrin dan mnc group . Keduanya diketahui mengalami luka yang cukup perah,
seperti patah pada tulang leher dan luka di bagian badan, tidak hanya itu,
peralatan seperti camera, kartu pers dan dompet milik jurnalis itupun di ambil
oknum tni yang panik . Saat ini kondisi sudah kondusif, namun warga sari rejo
masih dalam suasana ketakutan . Sekitar seratus anggota forum jurnalis medan
yang berasal dari berbagai aliansi wartawan, seperti persatuan wartawan
indonesia , aliansi jurnalis indonesia, asosiasi jurnalis televisi indonesia, forum
jurnalis perempuan indonesia, dan asosiasi media cyber indonesia, melakukan
aksi solidaritas. Aksi digelar dengan menyampaikan orasi, pandangan, dan
tuntutan akan kasus penganiayaan dua wartawan itu, ditindaklanjuti dengan
proses hukum, Karena kasus yang sama
sudah berulang terjadi, forum jurnalis wartawan, merasa tidak cukup kasus ini
diselesaikan dengan kata maaf, melaikan menyeret pelakunya secara hukum. Ketua
forum jurnalis medan, jonrin purba, mengatakan dengan cara-cara tni
memperlakukan jurnalis secara kasar, itu artinya jurnalis di negeri ini belum
merdeka . Hal yang sama disampaikan ketua aliansi jurnalis indonesia, AJI ,
agoes perdana, meminta agar pom-au menyeret pelaku kekerasan, dan memberlakukan
uu pers dalam proses penuntutannya .
Ratusan
wartawan medan, melakukan longmars ke kantor komando operasi angkatan udara ,
tni au, soewondo , di medan
Syaiful
hadi , tvmu,.
Post a Comment