Tindak kekerasan tak
pernah diinginkan oleh siapapun, terlebih lagi di lembaga pendidikan yang
seharusnya menyelesaikan masalah secara edukatif. namun tak bisa di pungkiri,
di lembaga ini masih sering terjadi tindak kekerasan yang ironisnya terjadi
terhadap guru.,
Dunia pendidikan
kembali tercoreng dengan adanya tindak penganiayaan terhadap seorang pendidik ,
yang dianiaya oleh orang tua murid. belum lama ini ,seorang guru di makassar
menjadi korban tindak kekerasan orang tua murid yang tidak senang anaknya di
tegur karena tidak membawa pekerjaan rumah yang menjadi tugas anak tersebut.
Bagaikan seorang preman,
orang tua murid tersebut menganiaya guru
sekolah menengah kejuruan negeri 2 makassar hingga babak belur. peristiwa
serupa juga pernah terjadi terhadap seorang guru di sekolah menengah atas raden
rahmat balongbendo sidoarjo jawa timur. sang guru di laporkan ke kepolisian oleh orang tua murid
lantaran mencubit siswa tersebut.
Dua kasus ini,
menambah potret buram wajah pendidikan, yang seharusnya menampilkan nilai yang humanis telah berubah menjadi
sadis dan tidak beradab. kekerasan
seharusnya menjadi musuh pendidikan itu sendiri.
Tindak kekerasan
seperti dua kasus ini seharusnya tidak
terjadi pada bidang pendidikan,
yang seharusnya meyelesaikan masalah dengan cara yang edukatif. tindak
kekerasan yang kerap terjadi antara guru dan murid ataupun sebaliknya,
disebabkan oleh rendahnya kecerdasaan emosional menjadi tugas guru yang paling
berat. seorang guru merupakan pionir
terdepan pembawa kemajuan bangsa, yang mampu meningkatkan kecerdasaan hidup dan
memberi nilai-nilai dalam kehidupan,
Post a Comment