BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

Tuesday, August 2, 2016

KRITERIA BUDAYA KOTA RAMAH PEREMPUAN DAN ANAK





Menciptakan kota yang ramah bagi perempuan dan anak tentunya menjadi dambaan seluruh masyarakat indonesia, terlebih pelecehan terhadap perempuan dan anak di indonesia masih banyak terjadi. penerapan budaya kota ramah perempuan dan anak menjadi hal penting yang harus diperhatikan, baik oleh pemerintah, maupun masyarakat.
Masih maraknya kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di indonesia membuat prohatin berbagai pihak. perempuan dan anak yang seharusnya dilindungi dan dihargai menjadi korban kekerasan dan pelecehan terbesar di indonesia. melihat fenomena tersebut, sayiatul aisyiyah melalui programnya berusaha membentuk budaya kota ramah perempuan anak, dengan melakukan pendekatan terhadap masyarakat.
Menurut achmad charris zubair selaku dosen filsafat ugm, kesadaran masyarakat dan dukungan dari pemerintah menjadi kunci bagi terciptanyabudaya kota ramah perempuan dan anak yang menjadi dambaan bagi masyarakat indonesia.
Selanjutnya achmad charris menambahkan, kota yang ramah tidak hanya harus ramah bagi perempuan dan anak,tetapi juga ramah dan aman bagi lansia, maupun penyandang Disabilitas

 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online