Tantangan
jurnalis di masadepan akan lebih berat, berbagai kasus seperti yang terjadi
di sari rejo masih akan terjadi. Jurnalis
sebagai pengganti mata dan telinga dari setiap peristiwa yang terjadi
membutuhkan jurnalis yang handal. Penegasan
itu disampaikan ketua majelis hikmah pimpinan wiayah muhammadiyah sumatera
utara, shohibul anhor siregar dalam wawancara khusus
Dua
jurnalis di medan menjadi korban keberingasan oknum tni di sari rejo, wartawan
yang sedang melakukan tugas peliputan dijadikan objek kekerasan, dua dari
puluhan wartawan yang sedang melakukan peliputan tersungkut dan harus menjalani
perawatan intensif di rumah sakit .
Ratusan
wartawan di medan tidak bisa menerima prilaku oknum tni –au itu, maka gelombang
protes dan unjuk rasa menuntut rasa keadailan dari petinggi tni dilakukan untuk
menyeret pelakunya ke muka hukum. Seperti
apa pandangan seorang pengamat media, shohibul anshor siregar, yang juga ketua
majelis hikmah pw muhammadiyah sumatera utara, atas peristiwa kekerangan di
sari rejo itu ? .
Jurnalis
harus menghadapi tantangan yang lebih berat, karena berbagai kasus akan muncul
di banyak lokasi.
Post a Comment