Menjadi wirausahawan wanita memiliki
keuntungan tersendiri terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga. Salah
satu keuntungan tersebut yakni dapat membantu pemasukan keluarga sebesar 70%
hingga 80%. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Hj. Dyah Suminar, S.E., Ketua
Majlis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Aisyiyah, dalam acara Temu Asosiasi
Pengusaha Nasyiyatul Aisyiyah (APUNA), dalam rangka Muktamar Nasyiatul Aisyiyah
(NA) ke-13 di pelataran Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pertemuan yang diselenggarakan pada Kamis (25/08) tersebut mengangkat tema
'Penguatan Peran Perempuan Muda Berkemajuan dalam Meningkatkan Ekonomi Bangsa.'
Dyah menambahkan bahwa biasanya untuk memulai menjadi wirausahawan, seseorang
akan merasakan ragu. Namun, Dyah juga memberikan beberapa kunci untuk dapat
menjadi wirausahawan yang sukses. "Pertama adalah bisa belajar. Menjadi
wirausahawan harus fokus dan mau untuk terus belajar," jelas Istri mantan
walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, tersebut. Kunci selanjutnya adalah bahwa
seorang wirausahawan juga harus disiplin, ulet dan jujur. Dyah mengungkapkan
bahwa dirinya belajar disiplin dengan cara memisahkan usaha yang dimilikinya
dengan usaha yang dimiliki oleh suaminya. "Dengan cara tersebut saya juga
belajar untuk mandiri. Hal penting lainnya kita harus dapat mengamati tren yang
sedang ada. Saat kita duduk dimana saja, kita harus dapat belajar dan mengamati
sehingga kita dapat mengembangkan produk usaha kita," terang Dyah. Memperbanyak
jaringan juga disebut Dyah sebagai salah satu kunci untuk dapat mengembangkan
usaha. "Dimana-mana harus banyak teman. untuk beberapa produk terkadang
kita diharuskan untuk bertemu langsung dengan orang (konsumer-red.) Jadi harus
banyak teman, sehingga jejaring bisa bertambah," lanjut Dyah. Selain Hj.
Dyah Suminar, S.E., hadir pula sebagai pemateri Islamiyaturrohmah, salah satu
penggagas APUNA, dan Insafiatul Aminah, Ketua PDNA Bojonegoro. Dalam materinya,
Islamiyatur memaparkan tentang sejarah berdirinya APUNA. Sedangkan Insafiatul
Aminah lebih menjelaskan terkait Baitul Maal wat-Tamwiil (BMT) Dinar Nasyiah
Buana PDNA Bojonegoro.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment