Dialog
yang diprakarsai komunitas santa egido, ormas katholik sedunia. Hadir pada
upacara penutupan diolog itu, paus fransiscus yang memberikan sambutan dan
ratusan tokoh dari berbagai agama dunia. Termasuk wakil syaikh al-azhar, sekjen
dewan gereja sedunia, patriach gereja-gereja ortodoks kristen, serta tokoh
tokoh buddha dan hindu. Din Syamsuddin Ketua Dewan Pertimbangan MUI Dan Mantan Ketua Umum PP
Muhammadiyah di pilih mewakili delegasi muslim untuk
berpidato menyampaikan pesan islam. Sebelumnya, paus fransiscus berkenan
menerima beberapa tokoh dari berbagai agama. Din syamsuddin dipilih mewakili
islam. Pada pertemuan yang bersifat privat selama lima menit, din syamsuddin
menyampaikan harapan harmoni umat katholik dan umat islam. Paus fransiscus
meminta Din syamsuddin untuk saling mendoakan. Dalam kesempatan memberikan sambutan tersebut Din Syamsuddin menyampaikan tentang islam untuk perdamaian dunia di depan fransiscus
dan ribuan hadirin. Din Syamsuddin menyampaikan islam adalah agama perdamaian,
misi kerasulan muhammad saw adalah menyebarkan perdamaian dan kasih sayang. Din
juga menegaskan umat berbagai agama, harus bersatu padu, menanggulangi
peradapan dunia yang rusak parah. Ini adalah tanggung jawab keagamaan yang
sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan. Din syamsuddin juga
menegaskan bahwa tidak ada akar dalam agama-agama, termasuk islam bagi kekerasan. "maka
dari itu umat berbagai agama harus meniadakan segala bentuk kekerasan, baik
kekerasan fisik, kekerasan verbal, seperti sikap fobia terhadap pihak lain,
kekerasan modal, maupun kekerasan negara.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment