Centre
For Dialogue And Cooperation Among Civilization, Atau CDCC, Menggelar
Peluncuran Buku Dari Wiwoho, Dengan Judul Rumah Bagi Muslim , Indonesia, Dan
Keturunan Tonghoa. Buku Ini Guna Menyelaraskan Pemikiran Umat Muslim Tentang
Tionghoa, Agar Bisa Membaur, Untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah, Khususnya
Ekonomi. Peluncuran
Buku Ini, Dihadiri Sejumlah Tokoh, Seperti Ketua CDCC, Din Syamsuddin, Anggota
Dpd Ri, Am Fatwa, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Dan
Sejumlah Tokoh Lainnya. Buku Ini Menjelaskan Sejarah Memperjuangkan Pembauran
Tionghoa Di Indonesia, Yang Dilakukan Yayasan Karim Oei, Dengan Masjid Lautze
Nya. Menurut
Wihono, Selaku Penulis Buku Ini Mengatakan, Buku Ini Untuk Menyadarkan
Masyarakat Indonesia, Jika Pembauran Ini Adalah Tugas Bersama. Sebab, Ini Untuk
Menyelesaikan Berbagai Permasalahan Di Indonesia, Khususnya Ekonomi. Selain Itu, Wihono
Menjelaskan Jika Tidak Perlu Takut Cina Masuk Menjadi Warga Negara Indonesia.
Justru Kita Harus Berusaha Agar Masyarakat Indonesia Dan Tionghoa Bersatu, Dan
Sama-Sama Merasa Nyaman, Tinggal Di Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment