Praktik pungutan liar, atau pungli,
menjadi pemandangan sehari-hari, tak pelak praktik ini mengundang cibir dan
amarah pemerintah. Lihat saja apa yang dilakukan gubernur jawa tengah, ganjar
pranowo., demi mendapati praktik busuk petugas sistem administrasi manunggal
satu atap di kota malang, jawa tengah, rabu 5 oktober lalu.saat itu, gubernur ganjar
pranowo memergoki warga yang memberikan uang 50 ribu rupiah kepada petugas
untuk cek fisik kendaraan. padahal, setahu ganjar, cek fisik kendaraan tidak
dipungut biaya atau bayaran se-sen pun, alias gratis.pungli juga kerap dilakukan oknum petugas kepolisian di jalan.seperti
yang terekam dan meramaikan media sosial september lalu. aksi pungli ini terekam dalam video amatir seorang pengandara
ketika dimintai uang oleh seorang polisi usai terjaring razia di jalur lintas
sumatera, jalinsum.selain meminta sejumlah uang, oknum polisi juga sempat
merogoh kantong pengendara. saat kepergok melakukan tindakan busuk ini, keempat
oknum kepolisian resort labuan batu ini langsung dicokok dan diperiksa polda sumut.Bukan cuma petugas atau aparat, praktik pungli juga
dilakukan para preman, seperti yang terjadi di pelabuhan tanjung priok, para
pelaku pungli ini beraksi di sekitar pelabuhan priok, jalan martadinata,
cilincing, jalan r. E . Martadinata. tingkah mereka kerap meresahkan masyarakat
sekitar, terutama para supir-supir kontainer, atau truk yang keluar masuk
pelabuhan tanjung priok.Lantaran ulah nakal itulah, kepolisian metro jaya
mencokok 132 preman pelaku pungutan liar, sepanjang agustus hingga september
2016 lalu.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment