Jurusan farmasi umy meraih
juara 2 dalam olimpiade farmasi klinik indonesia (ofki) 2016 di badan pelatihan kesehatan (bapelkes),
denpasar, bali 27-28 oktober 2016. Tim farmasi umy berhasil memborong
2 emas dan 2 perunggu dari total 7 cabang yang dilombakan. Dalam ofki, umy
mengrimkan dua team, masing-masing terdiri dari 3 orang.tim a terdiri dari
komarudin, aiyun astiani, dan danang aji wiguna dan tim b terdiri dari m.deni,
aulia rahma, dan amirah haerani. Ofki atau olimpiade farmasi
klinik indonesia merupakan salah satu ajang bagi mahasiswa farmasi indonesia
untuk berkompetisi serta menguji kemampuan dan pengetahuannya dalam dunia
farmasi klinik. Acara ini diadakan oleh aptfi (asosiasi perguruan tinggi
farmasi indonesia) bekerjasama dengan kementerian riset, teknologi, dan
pendidikan tinggi (kemenristekdikti) republik indonesia melalui badan
pelatihan kesehatan (bapelkes). Terdapat 7 cabang lomba
yang dilombakan yaitu poster, lomba karya tulis ilmiah, pharmaceutical care and
case report, self medication tournament, patient counseling event, cerdas
cermat farmasi klinik, dan debat kefarmasian. Sebanyak 35 tim bertanding
berasal dari universitas di seluruh indonesia. Komarudin selaku ketua
rombongan, mengungkapkan bahwa umy mendapatkan 5 medali dalam lomba tersebut. “kami
mendapat juara 1 lomba debat kefarmasian, juara 1 lkti, juara 3 cerdas cermat
farmasi klinik, juara 3 lomba poster dan penghargaan individual untuk
best speaker,”ujarnya. “tim a umy mendapat jalan
yang mulus dan masuk final dalam semua cabang dan akhirnya mendapat 3 medali. Sementara
tim b mendapat 1 medali untuk kategori lomba poster. Alhamdulilah, hasil yang
patut kita syukuri,”tambahnya. Komarudin melanjutkan, dirinya
dengan tim tidak menyangka akan mendapat banyak medali. Untuk itu dia mengaku
bersyukur atas capaian ini. “tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi ofki
ini, kami hanya melakukan pelatihan untuk penulisan karya tulis dan pembuatan
poster. Namun dengan persiapan yang minim, kami dapat menampilkan performa
terbaik dalam lomba. Kuncinya adalah belajar sesuai tema dalam ofki ini, yaitu
penyakit degeneratif dan saling percaya antar teman,”ujar peraih best speaker
tersebut. Komarudin
berharap dengan raihan juara 2 ini, umy bisa mempertahankan prestasi ini
sekaligus memperbaikinya di tahun depan.” Prestasi kali ini sekaligus
memperbaiki torehan medali tahun 2015 yang hanya mendapat 1 emas. Semoga prestasi
umy dapat dipertahankan sekaligus ditingkatkan di tahun depan, “harapnya.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment