Resepsi milad
muhammadiyah akan segera dilaksanakan pada kamis 17 november 2016 di
sportorium universitas muhammadiyah yogyakarta (umy). Agenda ini merupakan
salah satu agenda besar persyarikatan. Dengan mengusung tema
“membangun karakter indonesia berkemajuan” panita milad muhammadiyah
mencannangkan akan mengundang 10.000 warga muhammadiyah untuk memeriahkan
agenda resepsi milad tersebut. Menurut dr. M. Nurul yamin
m.si, ketua panitia milad muhammadiyah ke 104, kondisi indonesia
akhir-akhir ini mengalami kerentanan karakter. “memang
indonesia memiliki kemajuan namun juga mengalami kehilangan karakter,” pungkas
yamin, rabu (15/11) dalam acara press conference yang diselenggarakan di aula
pimpinan pusat muhammadiyah cik ditiro yogyakarta. “lewat
resepsi milad muhammadiyah ini kami akan mengusung kemajuan yang berkarakter
indonesia, karena muhammadiyah memiliki peran penting dalam menjaga kebinekaan
negara indonesia,” lanjut yamin. Yamin menegaskan bahwa
dalam acara ini nanti akan mengedepankan tiga aspek diantaranya ke indonesiaan,
kemajuan dan keislaman. Agenda milad dalam nuansa historis tentang muhammadiyah
diawali dengan pameran foto, arsip, dokumen dan artefak yang menjadi satu
cerminan gerakan dan menjawab tantangan masyarakat tentang dugaan bahwa
muhammadiyah tidak konsen pada arsip dan benda bersejarah.lebih lanjut, yamin
mengatakan pameran ini sebagai media pembelajaran bagi kader muhammadiyah untuk
memahami jejak perjalanan persyarikatan. Selain itu dalam agenda pameran ini
juga akan diselenggarakan diskusi yang mengangkat tema “muhammadiyah dalam
lorong waktu” yang akan diisi oleh tiga narasumber diantaranya munir mulhan,
yuanda zahra, dan muchlas mt, yang ketiganya merupakan pengamat sejarah.yamin
memaparkan rangkaian acara milad muhammadiyah terdiri dari muhammadiyah award
yang akan diberikan kepada guru dari daerah terpencil, guru tk aisyiyah
bustanul athfal (aba), dan karya kreatif sekolah-sekolah muhammadiyah, kemudian
terdapat penampilan sendra tari kolosal yang diikuti 250 siswa dari sekolah
muhammadiyah, seni tradisional madihin dari banjarmasin kalimantan selatan,
penampilan da’i ciliki wildan dari sd muhammadiyah plus salatiga, dan teleconference dari
pimpinan cabang istimewa muhammadiyah dari jerman, kairo, dan australia.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment