Idealnya
Presiden Dan Wakil Presiden Haruslah Orang Indonesia Asli. Busyro Muqoddas
Setuju Akan Pernyataan Ini, Dan Ini Termasuk Cara Yang Demokratis. Sebab Hal
Ini Memiliki Nilai Antropologis Dan Sosiologis, Jika Memaknai Nasionalisme
Sebagai Suatu Kepemilikan Budaya. Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan,
Atau Ppp, Mengeluarkan Usulan Untuk Mengembalikan Frasa Indonesia Asli Pada
Undang-Undang Dasar Tentang Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden. Ketua
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoodas Menyatakan Setuju Akan Pernyataan
Ini, Dan Ini Termasuk Cara Yang Demokratis. Sebab, Jika Ditilik Lebih Jauh,
Frasa Ini Memiliki Nilai Antropologis Dan Sosiologis Tersendiri, Jika Memaknai
Nasionalisme Sebagai Suatu Kepemilikan Budaya.Selain Itu Menurut Busyro,
Demokrasi Itu Memiliki Konsekuensi, Seorang Pimpinan Akan Gagal Menjalankan
Kepemimpinannya, Jika Ia Gagal Paham Tentang Konsep Demokrasi. Sehingga Seorang
Pemimpin Di Negara Demokrasi Haruslah Pemimpin Yang Memiliki Karakter
Kepribadian Suatu Budaya Bangsa, Agar Dapat Menjalankan Kepemimpinan Dengan
Baik Dan Sesuai Karakter Bangsa.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment