BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

Saturday, May 20, 2017

AISYIYAH MEMBERI NAFAS PERGERAKAN PEREMPUAN NASIONAL

Memasuki abad kedua aisyiyah telah menjadi gerakan emas dalam pergerakan perempuan di indonesia. Ketua umum pimpinan pusat aisyiyah dra. Hj. Siti noordjannah djohantini, m.m.,m.si saat memberikan pidato iftitah dalam acara resepsi milad aisyiyah ke 100 tahun di sportorium umy pada jumat (19/5). Dikatakan noordjannah, aisyiyah memberi nafas dalam kebangkitan pergerakan perempuan nasional. “kita bersyukur kepada allah swt dan berterima kasih kepada pendiri awal aisyiyah yang telah berjuang meletakan dasar perjuangan aisiyiyah. Bukan hanya merintis aisyiyah, tokoh-tokoh awal aisyiyah juga memberi nafas bagi kebangkitan pergerakan perempuan nasional. Tokoh tokoh tersebut seperti siti walidah, siti moendjijah dan siti bariyah. Mereka termasuk tokoh pelopor kongres perempuan nasional pada 22 desember 1928 di yogyakarta.
Tidak hanya pergerakan perempuan, aisyiyah dalam perkembangannya juga merambah ke berbagai bidang seperti sosial, pendidikan dan literasi media serta kesehatan. 
Seperti pendirian pendidikan anak usia dini sejak 1919, lalu aisyiyah juga memberi perhatian pada usaha-usaha literasi media. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya majalah suara aisyiyah sejak 1926 beriringan dengan suara muhammadiyah,”ungkap noordjannah.
Noordjannah berharap memasuki abad kedua ini, aisyiyah diharapkan dapat hadir sebagai penyelesai masalah yang ada saat ini.


 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online