Terkait
pernyataan menteri agama lukman hakim saefudin yang mengindikasikan kegiatan organisasi
rohis di sekolah perlu diawasi, sahlan adi putra alboneh selaku direktur l-b-h
baskara pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah daerah istimewa yogyakarta turut
memberikan tanggapan bahwa jangan berlakukan generalisasi terhadap suatu
organisasi. Jika ada satu atau dua orang dari anggota rohis yang terindikasi
paham radikalisme, harus segara di bina dan ditinjau kembali, bukan langsung
memberikan pernyataan bahwa kegiatan rohis perlu diawasi. Ketika terjadi hal
seperti ini, kementrian agama perlu dievaluasi kembali. Kemenag berhak memberikan
kewenangan untuk membuat suatu kurikulum terhadap perkembangan rohis. Sahlan
menambahkan, kegiatan organisasi rohis disekolah juga penting untuk pendidikan
karakter melalui pemberian dan kajian materi agama.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment