Perayaan
Resepsi Milad Muhammadiyah Ke 105 Kali
Ini Berbeda Dengan Tahun-Tahun Sebelumnya. Banyak Hal Menarik, Panitia
Mengelar Di Pagelaran Keraton Yogyakarta Dengan Perayaan Penuh Tradisi
Nusantara. Malam Yang Di Guyur Gerimis Hujan, Menghiasi Malam Resepsi
Milad Muhammadiyah Yang Ke 105 Tahun, Di Kraton Yogyakarta. Sejumlah Tokoh Turut Menghadiri Acara Tersebut,
Selain Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono Ke Sepuluh Yang
Menjadi Tuan Rumah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir Dan
Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Dua Periode Din Syamsudin, Selain Itu Juga Hadir, Menteri Dalam
Negeri Tjahjo Kumolo, Dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian Serta Ribuan Warga Muhammadiyah. Muhammadiyah Sebagai
Gerakan Dakwah Pencerahan, Untuk Terwujudnya Indonesia Berkemajuan. Din
Syamsudin Mengatakan Tema Milad Muhammadiyah Ke 105 Ini Muhammadiyah Merekat
Kebersamaan Sangat Relevan. Akhir-Akhir Ini Bangsa Indonesia Terbelah, Terpecah
Dan Keterbelahan Dan Keterpecahan Ini Semakin Dalam Dan Semakin Meluas. Maka
Muhammadiyah Hadir Sebagai Gerakan Islah. Kekuatan Muhammadiyah Sebagai Gerakan
Penengah Dan Perantara. Muhammadiyah Memiliki Pengalaman Yang Panjang Untuk
Menjadi Kekuatan Penengah Dan Perantara. Din Saymsudin Pun Berharap
Muhammadiyah Tetap Selalu Berjaya Dan Menjadi Gerakan Dakwah Pencerahan Menuju
Indonesia Berkemajuan.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Post a Comment