Indonesia saat ini sedang mengalami krisis
kreatifitas. Krisis kreatifitas yang dimaksud adalah bagaimana anak muda
khususnya mahasiswa bisa berfikir lebih kreatif salah satunya dalam membangun
sebuah wirausaha. Hal tersebut disampaikan oleh yoga wisnu wardani, salah satu
penilai business plan dari marketing bank syariah mandiri (bsm) cabang
yogyakarta, saat diwawancarai di sela-sela kegiatan presentasi business plan
agribisnis. Presentasi business plan yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa
jurusan agribisnis fakultas pertanian umy tersebut berlangsung sejak senin
(23/10) hingga jumat (27/10) di laboratorium agribisnis umy.
Yoga mengatakan bahwa indonesia mengalami
gap-gap kreatifitas. Gap-gap kreatifitas yang dimaksud adalah adanya sebuah
kelompok yang sangat kreatif dan ada kelompok yang sama sekali tidak kreatif
dalam hal yang berkaitan dengan kreatifitas bidang kewirausahaan. “untuk
menumbuhkan kreatifitas memanglah sangat sulit. Maka dari itu di dalam
lingkungan perguruan tinggi khususnya, semenjak semester awal seharusnya sudah
mulai dibangun sebuah pemikiran yang kreatif sehingga nantinya pemikirannya
tidak hanya ingin menjadi seorang pegawai tapi juga menumbuhkan pemikiran yang
kreatif, membangun sebuah bisnis,” ujarnya.
Selain itu yoga juga menegaskan bahwa ide
kreatif tentang sebuah wirausaha merupakan suatu hal yang mempunyai nilai.
Nilai dari ide kreatifitas tersebut bersifat subyektif tergantung siapa yang
melihat ide tersebut. “ide adalah suatu nilai yang mahal dan tidak bisa dinilai
secara objektif, karena ide itu sebenarnya nilainya subyektif. Siapa yang
melihatnya, maka nilainya akan berbeda,” tambahnya. Senada dengan itu achmad
fachruddin, s.e.,m.si selaku salah satu pengajar mata kuliah business plan di
agribisnis umy mengatakan bahwa, sebuah business plan merupakan sesuatu yang
bernilai. Selain itu, di kalangan mahasiswa hal tersebut merupakan sebuah
prestasi yang bisa diikutkan ke dalam sebuah perlombaan ataupun event-event
besar.
Achmad fachruddin juga mengatakan bahwa dengan
adanya mata kuliah business plan diharapkan bisa melahirkan seorang
wirausahawan, dan mahasiswa bisa lebih kreatif dalam membuat sebuah proposal
wirausaha, sehingga dapat diaplikasikan secara nyata. “dengan adanya mata
kuliah business plan ini, maka diharapkan bisa tercipta profil lulusan
wirausahawan di bidang pertanian,” tambahnya.
BHP UMY
Post a Comment