BREAKING NEWS

Berita Muhammadiyah

Kabar Persyarikatan

Muhammadiyahku

From our Blog

Monday, December 23, 2024

PEMBANGUNAN GEDUNG MUKTAMAR 49 WUJUD NYATA KOMITMEN MUHAMMADIYAH DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT YANG BER-TUHAN MAHA ESA DAN BERTAUHID


Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan bahwa pembangunan Sportorium Berkemajuan dan Sport Hall Walidah di Sumatra Utara merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang ber-Tuhan Maha Esa dan bertauhid.

"Kita harus terus mengkapitalisasi pergerakan kita, baik lewat amal usaha, maupun kegiatan dakwah di masyarakat secara langsung agar menjadi kekuatan yang membawa pada gerakan pencerahan," kata Haedar pada Sabtu (21/12).

Menurut Haedar, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan sosial kemasyarakatan harus hidup berdampingan dengan masyarakat. "Muhammadiyah adalah bagian integral dengan masyarakat dari bangsa, dan terbuka untuk membangun kerja sama dengan siapapun."

Haedar menekankan bahwa kemajuan yang diinginkan Muhammadiyah bukanlah kemajuan material semata, melainkan kemajuan masyarakat yang peradabannya maju dan tetap beragama. "Mencerahkan dalam konteks membebaskan juga dimaknai sebagai usaha memacu masyarakat untuk beranjak dari ketertinggalan, kemiskinan, stunting, dan belenggu situasi yang melemahkan masyarakat tersebut."

"Muhammadiyah itu di mana-mana tidak hanya memberi ikan, tapi memberi kail untuk mencari ikan," tambah Haedar.

Dalam konteks ini, Muhammadiyah berperan penting dalam memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan, kesehatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Muktamar ke-49 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam membangun bangsa Indonesia.

Muhammadiyah sebagai gerakan pencerahan memiliki ciri proses membebaskan masyarakat. Bebas dalam hal ini dimaknai sebagai usaha menciptakan masyarakat yang ber-Tuhan Maha Esa, dan bagi muslim menjadi masyarakat bertauhid.

“Di tengah perubahan sekarang, Muhammadiyah-’Aisyiyah harus menjadi suluh peradaban yang mencerahkan dan bermula dari kecerahan keberislaman dan keberagamaan,” katanya.


Source : https://muhammadiyah.or.id/

Friday, December 20, 2024

Haedar Nashir Terima Anugerah Hamengkubuwono IX dari UGM

YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima Anugerah Hamengkubuwono IX tahun 2024, penyerahan dilakukan di Universitas Gadjah Mada pada Kamis (19/12).

Anugerah ini diberikan atas dedikasi Haedar di bidang pendidikan, sosial, politik, dan kemanusiaan. Alumni S2 dan S3 Studi Sosiologi UGM ini merasa terhormat dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak.

Dengan rendah hati Haedar menyampaikan, bahwa dirinya merasa masih belum pantas untuk menerima Anugerah Hamengkubuwono ke IX atas yang dilakukan di bidang pendidikan, sosial, politik, dan kemanusiaan.

“Terima kasih saya sampaikan ke Bu Rektor (UGM), Keraton, dan tentunya ke Muhammadiyah yang telah memberi saya kesempatan untuk memperoleh Anugerah Hamengkubuwono IX ini dari UGM tercinta,” katanya.

Selama enam tahun menyelesaikan magister dan doktor di UGM, Haedar merasa beruntung karena berada di lingkungan ilmu. Dari belajar di UGM dia mendapat lima nilai yang diinternalisasikan dan dipraktikkan dalam kehidupan.

Nilai yang pertama adalah kebenaran yang berbasis pada ilmu dan terkoneksi dengan Pancasila, Agama, dan kebudayaan luhur bangsa. Haedar di Studi Sosiologi UGM mendapatkan pemahaman bahwa kebenaran adalah nilai utama ilmuwan.

“Nilai selanjutnya adalah tradisi keilmuan. UGM ini bukan sekadar kampus akademik, tapi juga school of thought – jadi sekolah pemikiran. Yang jujur saya sendiri mendapat banyak alat, metodologi yang interkoneksi,” imbuhnya.

Nilai ketiga yang dia dapatkan dari UGM adalah persatuan dalam keragaman. Dari latar belakang yang berbeda, namun dapat hidup dan tumbuh di kampus ini. Nilai keempat adalah kampus rakyat yang memberi kecintaan terhadap rakyat.

“Menerjemahkannya itu mencintai rakyat dengan kerja-kerja praksis keilmuan lewat KKN, dan para alumninya dari institusi ini,” ungkap Haedar.

Haedar menekankan, supaya kecintaan terhadap rakyat tidak diwujudkan secara simbolis saja, seperti datang ke rumah orang miskin dan memberikan bantuan. Tapi yang lebih penting adalah dengan kebijakan yang berpihak dan memberdayakan rakyat.

Nilai yang terakhir atau kelima adalah orientasi global. UGM termasuk juga kampus Muhammadiyah harus lebih kuat bergerak ke ranah global. Perhatian itu bisa dituangkan dalam merespon isu-isu internasional.

Kampus-kampus perlu merespon isu-isu global seperti SDG’s, dan perubahan iklim. Haedar juga mengapresiasi UGM program Wanagama di IKN yang berorientasi untuk menyelamatkan masa depan.

Sultan HB X Apresiasi Peran Haedar Nashir dalam Kemanusiaan Universal

YOGYAKARTA  – Penyerahan Anugerah Hamengku Buwono IX Tahun 2024 menjadi bagian penting dari perayaan Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada yang berlangsung di Bangsal Srimanganti, Kraton Yogyakarta pada Kamis (19/12).

Penghargaan bergengsi ini dianugerahkan kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa bersama Muhammadiyah sejak tahun 1983.

Atas penganugerahan itu, Sultan Hamengkubuwono X yang juga Gubernur DI. Yogyakarta mengapresiasi dan menyampaikan selamat. Anugerah ini bukti dedikasi yang diberikan Haedar Nashir untuk kemanusiaan universal.
Kepemimpinan Haedar mendapat pengakuan luas, ditandai dengan terpilihnya Ia sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 di Makassar dan berlanjut pada periode berikutnya di Muktamar ke-48 di Solo.

“Dengan visi "Centre of Excellence," ia membawa Muhammadiyah menjadi gerakan yang tak hanya membangun institusi, tetapi juga memperkokoh nilai Islam moderat yang berkemajuan,” katanya.

Sultan Hamengkubuwono X menambahkan di bawah kepemimpinan Haedar, Muhammadiyah mendirikan tonggak penting, seperti Markaz Dakwah di Kairo, Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), dan Muhammadiyah Australia College (MAC) di Melbourne.

“Karya besar ini mencerminkan usaha kolektif untuk menciptakan peradaban yang inklusif, kokoh, dan berorientasi pada nilai-nilai universal Islam yang wasathiyah," imbuhnya.

Dalam perjuangannya, ia selalu membawa filosofi "Smara-Bhumi Adi-Manggala," yaitu semangat juang yang melintasi batas waktu dan ruang untuk mempersatukan dalam keberagaman.

Pemikiran Haedar Nashir juga menekankan pentingnya ilmu sebagai cahaya yang memandu umat menghadapi berbagai tantangan zaman.

Anugerah ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi besarnya, yang manfaatnya melampaui ranah pribadi dan menyentuh kehidupan masyarakat luas, baik nasional maupun global.

Hamengku Buwono X menutup sambutannya dengan ucapan selamat atas penghargaan ini dan berharap dedikasi Haedar terus menjadi inspirasi bagi umat manusia.

Wednesday, November 6, 2024

Bangun Korporasi, Induk BTM Akan Selenggarakan Muhammadiyah Microfinance Summit III 2024

Jakarta, (6/11/2024) Sebagai tindak lanjut dari Gerakan Microfinance Muhammadiyah (GMM) dalam mendirikan satu Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) satu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)  di seluruh jaringan di Persyarikatan, Induk BTM pada tanggal   12 – 14 Desember 2024 akan menyelenggarakan Muhammadiyah Microfinance Summit (MMS) III & Outlook Microfinance 2025 dengan tema: Membangun Korporasi Microfinance Muhammadiyah Dalam Risalah Islam Berkemajuan & Prospek Pengembangan Microfinance di Era Pemerintahan Baru, bertempat di hotel Kaliurang – Yogyakarta. 

Ketua Induk BTM Drs Achmad Su’ud, M.Si melaui keterangan release yang disampaikan ke media hari ini Rabu (6/12/2024) menjelaskan, diselenggarakannya MMS III 2024  ini tak lepas dari amanah MMS II di Malang – Jawa Timur yang mengusung  tema membangun kemandirian BTM dan closed loop economy Muhammadiyah di tahun 2022, dimana kemandirian BTM segera diwujudkan tanpa harus memiliki ketergantungan dengan pihak lain, namun tetap mampu memberikan kontribusi besar terhadap Persyarikatan sebagai pusat keuangan Muhammadiyah dan anak sholeh yang baik. Cita – cita itulah yang selalu Induk BTM tekankan kepada seluruh jaringan BTM  nasional sebagai bagian korelasi dalam menjalankan Risalah Islam Berkemajuan dan amanah Muktamar ke 48 di Solo – Jawa Tengah 2022. 

Kemudian terkait dengan MMS III yang mengusung tema membangun korporasi microfinance Muhammadiyah dalam Risalah Islam Berkemajuan, menurut Su’ud, tak lepas dari realitas yang ada selama ini dalam pengembangan jaringan  BTM, di mana BTM telah hadir di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Jika kekuatan BTM sebagai ujung tombak pilar ketiga (bidang ekonomi) Muhammadiyah dikonsolidasikan, maka akan membentuk korporasi microfinance Muhammadiyah yang berperan dalam intermediasi keuangan.    

“Momentum ini dirasa sangat tepat untuk membangun korporasi microfinance Muhammadiyah di tengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah  mensosialisasikan  Pedoman Badan  Usaha Milik  Muhammadiyah (BUMM) yang berbadan hukum PT (perseroan). Sementara BTM adalah AUM yang ingin membangun korporasi berbadan hukum koperasi,”ujar Su’ud dengan lantangnya. 

Terkait acara MMS III, pihak panitia menginformaskan akan diikuti oleh para peserta berjumlah 300 orang dari seluruh jaringan BTM nasional baik KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) maupun LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) dan peserta lain dari jaringan koperasi  syariah wanita Aisyiyah, Lembaga Pengembang UMKM, MEBP (Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata) dan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. 

Narasumber yang direncanakan  hadir diantaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup; Dr. H. Anwar Abbas, M.M. M.Ag, Menteri Koperasi; Budi Arie Setiadi, S.Sos. M.Si, Wakil Ketua Lembaga Pengembang (LP) - UMKM; Dr. Suhaji Lestiadi, Bendahara Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M.M, Jaringan Wisata Muhammadiyah; Drs. H. Herry Zudianto, M.M,  Deputi Direktur Lembaga Keuangan Mikro Syariah – KNEKS, Bagus Aryo, Ph.D, Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi: Ahmad Zabadi,SH, MM. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro – OJK; Agusman, Ketua Majelis Pustaka dan Informatika Pimpinan Pusat Muhammadiyah: Prof. Dr. Muchlas, M.T,  Guru Besar Sumber Daya Manusia Universitas Muhammadiyah Jakarta; Prof. Dr. Gofur Ahmad, Guru Besar UIN – Jakarta;  Prof. Ir. Muhammad Nadrattuzzaman Hosen, M.S, M.Sc. Ph.D, Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah;  Prof. Dr. Bambang Setiadji, M.Si dan para mitra BTM dari Lembaga Keuangan Syariah (LKS). 
“Dengan adanya MMS III 2024 ini sekaligus  sebagai ajang silaturahmi dalam meningkatkan jejaring bisnis yang produktif antar jaringan BTM dan terbentuknya pengelolaan BTM yang terukur, mengedepankan tata kelola dan manajemen modern,”terang Su’ud.
 Media Center 
Muhammadiyah Microfinance Summit III 2024

Agus Yuliawan, ST. ME.Sy
WA. 085319414231

Monday, October 21, 2024

PP Muhammadiyah Sampaikan Selamat Kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Yogyakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan Selamat Menunaikan Amanat Rakyat kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia serta Bapak Gibran Rakabumimg Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) di Jakarta. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap semoga Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dapat menjalankan mandat rakyat, bangsa, dan negara selama lima tahun ke depan sejalan isi sumpah atasnama Allah, yakni “bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.”

Haedar menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas Pidato Presiden Prabowo di hadapan sidang MPR-RI yang mengandung komitmen, pandangan, dan sikap tegas untuk menjaga konstitusi, penegakkan hukum, pemberantasan korupsi, kedaulatan pangan, menghadapi kemiskinan, politik luar negeri yang bebas aktif, pengelolaan sumberdaya alam yang bertanggungjawab, dan menegakkan kadaulatan Indonesia. 
“Demikian halnya ajakan  agar berani menghadapi masalah, tantangan, ancaman, kesulitan, dan gangguan yang dihadapi Indonesia. Presiden  juga mengingatkan seluruh pejabat negara dan para pemimpin negeri agar membela kepentingan rakyat di atas segalanya, hidup bersih, menjaga persatuan dan kebersamaan, tidak saling mencaci dan membenci, serta menjadi teladan dalam perkehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Haedar pada Ahad (20/10).
Haedar memberi apresiasi kepada Presiden Prabowo atas keterbukaan  dan ajakan untuk jujur menghadapi realitas dan masalah Indonesia. 
“Para pejabat diingatkan bahwa kunci segala hal berada pada para pemimpinnya dan jangan sampai terjadi seperti pepatah “ikan busuk dimulai dari kepala”. Penghargaan Presiden Prabowo atas jasa para pahlawan dan rakyat maupun prestasi para Presiden sebelumnya sejak Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo menunjukkan jiwa kenegarawanan beliau yang memiliki tradisi besar untuk saling menghargai antar pemimpin bangsa sesuai kiprahnya masing-masing yang spesifik dan penting dalam sejarah perjuangan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia,” imbuh Haedar.
Haedar berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan “Asta Cita” yaitu (1) Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM); (2) Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; (3) Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur; (4) Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas; (5) Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; (6) Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan; (7) Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; dan (8) Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Haedar menilai perhatian Presiden Prabowo atas prinsip-prinsip kedaulatan Indonesia agar dapat terus dijaga dan menjadi komitmen politik yang berkesinambungan dalam memimpin Indonesia Raya. Sikap menghargai kepada pihak mana pun untuk tidak mengganggu Indonesia, sebagaimana Indonesia tidak akan menggangu pihak luar, merupakan wawasan sekaligus sikap kesatria berjiwa prajurit pejuang dalam menjaga NKRI yang bersatu dan berdaulat. 
“Kami berharap pula agar pengelolaan sumberdaya alam, investasi, dan kerjasama dengan pihak luar tetap bertumpu di atas prinsip Indonesia berdaulat. Seluruh penjuru tanah air dan rakyat Indonesia benar-benar harus dilindungi dari segala bentuk intervensi dan praktik neokolonialisme yang merugikan masa depan Indonesia,” tegas Haedar.
Selain itu, pentingnya menjaga dan menkonsolidasikan demokrasi substantif agar benar-benar menjadi agenda penting dalam penegakkan sistem politik Indonesia sehingga terdapat ruang yang semakin terbuka dalam mengekspresikan pandangan-pandangan kritis yang bertanggungjawab demi menjaga “checks and balances” dalam kehidupan bernegara. Menjaga demokrasi dari kriminalisasi politik atas pemikiran-pemikiran yang berbeda di ruang publik. 
“Diharapkan pikiran-pikiran kritis dari para elite maupun publik disampaikan secara objektif, argumentatif, dan elegan serta tidak disertai caci maki dan menebar kebencian sehingga dapat terjadi ruang dialog yang sehat dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia,” harap Haedar.
Haedar juga menyinggung soal pembangunan sumberdaya Indonesia yang berkarakter kuat berbasis pada nilai Pancasila, Agama, dan Kebudayaan luhur bangsa yang menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia mesti terus menjadi perhatian dan komitmen penting bagi pemerintahan ke depan. 
“Dunia Perguruan Tinggi mesti direkonstruksi atas segala praktik plagiasi dan kecurangan akademik yang menggambarkan pragmatisme dan oportunisme demi meraih prestasi secara tidak etik.  Pemberian gelar-gelar akademik yang merusak tatanan dunia akademik penting ditertibkan untuk menjaga martabat akademik dunia pendidikan tinggi Indonesia. Jadikan lembaga pendidikan betul-betul sebagai institusi strategis bagi usaha mencerdaskan kehidupan bangsa menuju cita-cita nasional,” jelas Haedar.
Terakhir, Haedar berharap kepemimpinan nasional lima tahun ke depan menjadi kekuatan yang memimpin Indonesia dengan jiwa dan visi kenegarawanan tertinggi untuk menjaga persatuan, kemakmuran, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, serta menjadi suri teladan bagi seluruh rakyat Indonesia. 
“Utamakan kepentingan bangsa dan negara dari kepentingan diri dan kelompok sendiri. Diharapkan Kabinet terpilih benar-benar dapat membantu sepenuhnya kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden yang bekerja dan berkhidmat seutuhnya untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada Pemerintahan baru serta melimpahkan rahmat-Nya bagi seluruh bangsa Indonesia,” tutup Haedar.

Thursday, March 28, 2024

Digitalisasi UMKM Strategi Perluasan Pasar Meraup Konsumen


 YOGYAKARTA, (16/03/2024) – Kekhawatiran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap  penurunan omset, karena rendahnya daya beli masyarakat di bulan suci Ramadhan ini tak menjadi kenyataan. Berdasarkan penelitian yang disampaikan oleh Pengurus LP – UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Eva Fauziana, S.Pd. M.Si, mengatakan, justru sebaliknya. Dimana di bulan yang penuh berkah ini konsumtif masyarakat meningkat seperti kuliner 45 %, fashion 35 %, transportasi 20 % dan jasa 10%. Melihat data itu, tinggal bagaimana para pelaku UMKM bisa menarik mereka untuk berbelanja ke produk UMKM. “Disinilah diperlukan peran digitalisasi dengan segala fasilitas, fitur dan aplikasi  dalam memasarkan produk UMKM sehingga bisa diterima oleh konsumen yang jumlahnya sangat besar,”katanya dalam Dialog Bisnis Ramadhan dengan tema: Strategi Digital Marketing UMKM Bulan Ramadhan yang diselenggarakan live streaming oleh BTM Business Consulting (BBC) kerjasama dengan TV Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (16/3/2024).  

Dengan pemanfaatan sarana digitalisasi, lanjut Eva yang juga sebagai dosen Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) – Bekasi – Jawa Barat, pelaku UMKM bisa menekan belanja iklan selama ini dan mereka bisa membuat, mendesain promosi produk UMKM sendiri dengan fasilitas seperti facebook ADS, Instagram ADS, TikTok ADS dan lain – lain. Perlu diketahui fasilitas – fasilitas itu memiliki cakupan yang luas, target pemirsa yang bisa diatur, bisa pengulangan dan biaya relatif murah.

Sementara narasumber dari Adlan Manajemen;Rizkison Pane, memandang, ada kelebihan dan kelemahan atas penggunaan digitalisasi UMKM, dimana kelebihannya digitalisasi dapat meningkatkan skala usaha dan pelanggan UMKM. Dari sisi kelemahan, para UMKM butuh adanya adaptasi terhadap penggunaan digitalisasi yang sesuai dengan perkembangan – perkembangan yang ada dan hal itu tak mudah bagi mereka. Jadi terkait digitalisasi UMKM semua dikembalikan kepada sumber daya manusia UMKM dalam meresponya, apakah mereka mau berubah atau tidak sama sekali.

Mengimplementasikan digitalisasi UMKM sebenarnya tidak sulit, apalagi setiap pelaku UMKM memiliki android, hal itu bisa digunakan untuk transaksi keuangan digital, promosi dan lain – lain. Apalagi saat ini ada dukungan bisnis  jasa pengiriman logistik sehingga akan memperkuat perluasan produk – produk UMKM dengan memanfaatkan digitalisasi.

Sekali lagi, kata Rizkison, banyak keuntungan yang diperoleh dari pemasaran digitalisasi diantaranya tidak mengenal waktu bisa 24 jam, jangkauan lebih luas, mengetahui profil pembeli, mudah, nyaman dan hasil dapat diukur.

Strategi Konten Digital.

Selain memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran, para pelaku UMKM dituntut mampu membuat konten – konten kreatif yang menarik dan mendorong kepada konsumen untuk membelinya. Jadi penguasaan konten dalam digital marketing adalah ujung tombak dalam digital marketing. Demikian yang disampaikan oleh Setyohadi Wiratmoko selaku Founder dari Rumah Edukasi Digital – Jakarta.

Berbicara tentang konten digital selama ini ada 2, yaitu foto dan video. Untuk konten video memiliki kegunaan dan kepentingan, diantaranya ekspresi kreativitas, komunikasi efektif, pembelajaran interaktif, keterampilan teknologi, ketrampilan multimedia, ketrampilan kolaboratif dan portofolio kreatif. “Maka dalam strategi konten video ada proses pra produksi, produksi dan pasca produksi. Hal – hal ini yang jarang diperhatikan  oleh UMKM dalam membuat konten digital,”papar Setyohadi.

 Sedangkan Selamet Supiyadi dari Netindo Solution Group – Yogyakarta menambahkan untuk konten dalam strategi digital marketing di bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan 3 aspek, pertama penawaran promosi yaitu dengan menawarkan diskon atau harga khusus selama bulan Ramadhan. Kedua mengoptimalkan konten tema Ramadhan yaitu membuat konten – konten secara konsisten dengan tematik Ramadhan. Ketiga, memanfaatkan data dan analisis dimana menggunakan data untuk menyesuaikan strategi pemasaran yang efektif di masa mendatang.

Friday, March 1, 2024

PERLUNYA OPTIMALISASI GERAKAN UMKM DI PERSYARIKATAN

YOGYAKARTA, (1 Maret 2024) - Membentuk jaringan dalam berbagai komunitas sebenarnya sudah lama dilakukan oleh warga Muhammadiyah di Persyarikatan. Hal ini tentunya harus dikembangkan dalam mengoptimalkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Persyarikatan, bukan hanya di sektor ekonomi saja, tapi juga di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan lain – lain. Dengan demikian pengembangan UMKM di Persyarikatan menjadi sebuah gerakan bersama untuk saling mendukung  dalam ranah supply chain management (manajemen rantai pasok). Demikian pernyataan pengurus Lembaga Pengembang (LP) – UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah; Dr. Endang Rudiatin, M.Si,   di dialog bisnis UMKM dengan tema: Prospek Bisnis UMKM Pasca Pemilu 2024, yang diselenggarakan oleh BTM Business Consulting (BBC) pada hari Kamis, 29 Februari 2024 secara virtual kemarin.

 

Sementara, Ketua Induk BTM; Drs. Achmad Su’ud, M.Si, di keynote speakernya menambahkan, untuk mendukung pengembangan UMKM, BTM bukan hanya sekedar membantu pada sisi perkuatan permodalan saja, namun juga memberikan pendampingan (empowerment) dengan hadirnya BBC. Hal ini sesuai dengan arah visi dari BTM pasca Muktamar ke – 48 di Solo – Jawa Tengah dimana peran  BTM lebih komprehensif dalam mengoptimalkan closed loop economy Muhammadiyah dengan bersinergi berbagai lembaga, majelis dan organisasi otonomi di Persyarikatan.
 
Pengembagan UMKM di Persyarikatan, menurut Ketua Induk BTM berdampak positif dalam pengembangan bisnis pembiayaan BTM, untuk itu BTM siap berkolaborasi secara internal dan eksternal kepada berbagai pihak.




Meski BTM di Persyarikatan adalah berbadan hukum koperasi dalam bentuk KSPPS (koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah) dan LKMS (lembaga keuangan mikro syariah) namun dalam perkembangannya sudah banyak BTM – BTM di berbagai tempat melakukan metamorfosis dalam mengembangkan bisnis bukan hanya dipahami pada pembiayaan UMKM saja. Seperti bisnis pembiayaan industri, distribusi, properti dan transportasi. “Metamorfosis pembiayaan BTM inilah yang banyak terjadi di Jawa Tengah dan di Lampung,”kata Su’ud.
Prospek pengembangan UMKM, lanjut Endang, sebagai sebuah gerakan dakwah sangat besar sekali, hal ini tak lepas dari besarnya jumlah masyarakat yang menggantungkan mata pencaharian di usaha tersebut.  Apalagi UMKM bukan hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun juga mengajak kepada masyarakat dalam  berwirausaha. “Peran ini sangat strategis untuk dikembangkan oleh Persyarikatan dengan potensi jaringan komunitas dari hulu hingga hilir saat ini,”ujarnya

 

*UMKM Pasca Pemilu*

Kemudian terkait pembahasan prospek UMKM pasca pemilu 2024, Kepala Bidang Penguatan Kapasitas Aparatur Pembina UKM Kemenkop UKM,  Pristianto, SS,MM,MP, menekankan kepada para pelaku UMKM untuk terus memonitoring kebijakan  UMKM  menyongsong pemimpin baru. Dengan berbagai langkah – langkah strategis diantaranya memahami kebijakan dan regulasi baru, memanfaatkan peluang baru, memperkuat ketahanan bisnis, meningkatkan komunikasi dan keterlibatan untuk memanfaatkan teknologi dan informatika di era digital.  
 
Dalam memanfaatkan peluang baru, penting bagi UMKM untuk mempelajari agenda dan melakukan kerjasama dalam memanfaatkan peluang bisnis. Tanpa meninggalkan mitigasi risiko bisnis dan selalu menyiapkan sumber daya manusia yang handal dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis.
 
“Saya rasa dengan kondisi perekonomian yang moderat saat ini diperlukan lompatan strategi UMKM  dan pemerintah telah siap untuk mendorong penguatan tersebut dalam bentuk program dari berbagai sisi,”ujar Pristianto.


Sementara  Founder & CEO Insite Global Corp;  Andy C Kamili, menguatkan, pentingnya perubahan mindset agar tak merasa sebagai pelaku usaha kecil dan menengah. Tapi adalah pelaku usaha yang memiliki kredibilitas, integritas dan profesional tanpa meninggalkan manajemen risiko bisnis. Maka dari itu dalam memasarkan produk UMKM ia menekankan agar para pelaku UMKM untuk mengetahui bagaimana prosedur, suasana pasar, kebutuhan barang di suatu negara yang dijadikan  tujuan ekspor. Paradigma inilah yang harus mereka ketahui dan bukan sekedar mendengar saja tapi benar – benar menyaksikan kondisinya langsung.
 
“Dari sinilah  peran kami di Insite Global Corp, melakukan kurasi produk UMKM untuk menyamakan persepsi dari sudut pandang  antara pelaku UMKM dan market negara ekspor yang dituju,”ucap Andy.
 
Lalu terkait prospek UMKM memasuki pasar global, Andy menyarankan, agar pelaku UMKM mengoptimalkan memasarkan produknya kepada negara terdekat seperti Malaysia, Singapura dan ASEAN. Sehingga pelaku UMKM lebih detail untuk mengetahui tentang peluang, kondisi dan prosedur market daripada ke negara yang jauh seperti di Amerika dan Eropa.  Dengan demikian secara alami akan membentuk kepercayaan diri  pelaku UMKM dalam membangun jaringan bisnis ekspor dan pasar global.

Sunday, February 4, 2024

Tingkatkan Kapasitas Manajemen Bencana, MDMC Gelar Pelatihan bagi Relawan se-Indonesia


Yogyakarta (2/2) – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) selenggarakan kegiatan “Disaster Management Online Training” pada tanggal 2 – 3 Februari 2024 untuk MDMC wilayah se-Indonesia. Hadir memberikan sambutan Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Ir. Mukharudin Muchsiri., M.P., sebagai perguruan tinggi yang mendukung kegiatan ini. 

“Semoga ini sampai pada tujuan yaitu peningkatan pengetahuan dan skill para pelaku MDMC. Rektor sangat apresiasi bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang dapat membersamai kegiatan Lembaga Resiliensi Bencana ini” ujarnya. 

Sebanyak 415 peserta mengikuti kegiatan secara daring, merupakan perwakilan dari MDMC wilayah yang telah lama dibentuk maupun yang baru. Beriringan telah diresmikannya MDMC wilayah se-Indonesia dari 34 provinsi pada Oktober 2023 lalu, menjadi momentum diselenggarakannya giat pelatihan manajemen bencana ini. Sebagaimana misi risalah islam berkemajuan yang digaungkan pada Rakernas MDMC 2023, MDMC wilayah perlu meningkatkan kapasitasnya dalam menajemen kebencanaan. 

Ketua MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Setiawan, dalam sambutannya menyebutkan bawah risalah Islam berkemajuan merupakan moral ideologi dasar dalam pelaksanaan giat penanggulangan bencana “Risalah Islam berkemajuan di Muhammadiyah, menjadikan giat penanggulangan bencana tidak sesederhana itu. Ada nilai-nilai dasar yang perlu dipahami untuk menyelaraskan gerak MDMC dalam menampilkan dan menghadirkan syiar Islam”, tegasnya. 

“Pengelolaan bencana harus dimulai dengan pengenalan yang kemudian dilakukan dengan peningkatan kapasitas melalui pelatihan disaster management training”, ujarnya lagi.

Maka, pada kesempatan ini MDMC wilayah diharapkan dapat bertambah kelimuan serta keahliannya untuk bisa diimplemtasikan di wilayah. Beberapa materi yang dibawa pada pelatihan ini diantaranya standar manajemen respon bencana MDMC, pengarustutamaan PRBBK (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas) dan PSEA-H (Protection Sexual Exploitation, Abuse and Harrasement). 

Budi juga menyebutkan bahwa pelatihan ini melibatkan Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai upaya untuk meningkatkan peluang penelitian dibidang kebencanaan “Dukungan dan kerjasama perguruan tinggi Muhammadiyah merupakan keniscayaan yang akan terus kita pertahankan. Saya percaya perguruan tinggi Muhammadiyah memiliki tokoh keilmuan yang mampu mengembangkan riset kebencanaan” jelasnya lagi.(*)


LAZISMU DIY Raih Berbagai Penghargaan dari KEMENAG KANWIL DIY


LAZISMU D.I. Yogyakarta raih berbagai penghargaan dalam kegiatan Bimbingan Tekhnis (BIMTEK) Akreditasi dan Audit Syariah Lembaga Pengelola Zakat tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (KEMENAG DIY) di Ros In Hotel Rabu (31/01/24)
Kegiatan tersebut diikuti oleh 47 Lembaga Amil Zakat (LAZ) diantaranya 6 BAZNAS tingkat Provinsi dan Kabupaten serta 41 LAZ yang ada di DIY. 
BIMTEK Akreditasi dan Audit Syariah dibuka oleh H. Nurhuda, S.Ag., M.S.I, mewakili kepala bidang Penais Zawa DIY. Dalam sambutannya menyampaikan agar BAZ-LAZ bersinergi dan saling meningkatkan pengelolaan ZIS-DSKL dengan cara menjaga dan meningkatkan akuntabilitasnya. Pengelolaan ZIS-DSKL harus sesuai dengan prinsip 3A (aman Regulasi, Aman Syari, Aman NKRI).
Kegiatan ini juga menghadirkan narsumber dari Kasubdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat Kemenag RI  Dr. Ahmad Syauqi, S.H., M.Hum., CLA, C.Med. Ia menyampaikan pentingnya Audit Syariah dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan pengelolaan zakat telah dilaksanakan dengan tolak ukur yang ditetakan secara efektif dan efisien. 
Kedepan lembaga zakat didorong untuk meningkatkan efektifitas, efesiensi, dan akuntabilitas layanan dalam pengelolaan zakat terkhusus pada aspek tekhnis, administrasi, dan keuangan maka akan diberlakukan akreditasi lembaga zakat.
Selain kegiatan BIMTEK Akreditasi dan Audit Syariah, kegiatan tersebut juga di barengi dengan pemberian berbagai penghargaan untuk BAZ dan LAZ yang berprestasi di tahun 2023.

Adapun jenis penghargaan yang diberikan diantaranya Penghargaan Audit Sesuai Syariah 2022, Bantuan Hibah APBD Pemda Tahun 2023, Presentase kenaikan ZSI-DSKL tertinggi tahunan 2022-2023, serta capaian Infak tertinggi untuk Palestina
Dalam kategori penghargaan tersebut LAZISMU DIY meraih peghargaan pada LAZ Tingkat provinsi tarbaik kategori kenaikan ZSI-DSKL tertinggi tahunan 2022-2023, di susul oleh LAZ Rumah Zakat dan Baitul Mal muamalat.
Selain LAZISMU DIY, LAZISMU Kabupaten Sleman dan LAZISMU Kabupaten Bantul juga meraih penghargaan yang sama pada LAZ Tingkat Kabupaten.
Selanjutnya LAZISMU DIY juga meraih Penghargaan LAZ terbaik Tingkat Provinsi pada kategori capaian Infak tertinggi untuk Palestina disusul oleh LAZISNU DIY dan Rumah Zakat. 
Sekretaris LAZISMU DIY Eka Yuhendri menyampaikan, terimakasih kepada warga persyarikatan dan masyarakat atas kepercayaannya kepada kami. Terimakasih kepada Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta atas penghargaan yang diberikan kepada Lazismu Wilayah D.I. Yogyakarta, tentu penghargaan ini ditujukan kepada LAZISMU secara keseluruhan.
“Karena hasil kerja keras, kerja ikhlas teman-teman dari kantor layanan, daerah, dan wilayah sehingga penghargaan ini diberikan kepada LAZISMU DIY. Semoga kedepan semakin solid dan banyak memberikan program-program yang bermanfaat dan maslahat untuk masyarakat di D.I. Yogyakarta. Amin,” Ungkapnya
 
Copyright © 2016 BERITA BERKEMAJUAN
Powered by Journalis Online